Jika Anda sudah membaca berbagai artikel yang berada di web ini, pasti Anda sudah mengetahui jika melakukan investasi di pasar saham sebagai investasi yang memberikan keuntungan, bahkan juga hasilnya semakin besar dari emas. Mungkin saja Anda telah buka rekening saham di salah satunya sekuritas, namun tetap kebingungan bagaimanakah cara terbaik melakukan investasi saham. Berikut beberapa panduan melakukan investasi saham untuk investor pemula.

  1. Mulai dengan modal tidak terlalu besar.

Jika Anda belum terlalu mengenali pasar saham, dianjurkan untuk mengawali bermodal minimum lebih dulu. Maksudnya jika salah cara, rugi yang dialami tidak besar. Arah yang lain untuk proses belajar. Anda perlu melatih diri pada software untuk jual-beli saham, belajar analitis saham dan lain-lain dan semuanya butuh waktu. Apabila sudah oke, silahkan menambahkan modal Anda. Tidakkah perjalanan 1000 km diawali dengan 1 langkah kaki?

  1. Beli saham yang berfundamental baik.

Biasanya adalah saham blue chip. Cirinya perusahaan ini dikenali khalayak, punyai usaha yang terang, produknya laris di pasar, sedikit hutang, management terbuka dan lain-lain. Tidak boleh tergoda untuk beli saham gorengan yang gerakan harga tidak terang penyebabnya. Kenapa pilih saham blue chip? Saat pasar saham terevisi, saham blue chip terevisi, tapi sesudah pasar saham sembuh, saham blue chip yang bergerak naik terlebih dahulu dan bisa lebih cepat dari lainnya.

  1. Lakukan diversifikasi. 

Belilah beberapa jenis saham untuk membagi risiko.Memiliki banyak saham mempunyai resiko rugi lebih kecil daripada beli cuman satu tipe saham. Bila satu saham bekerja turun, peluang saham lain dapat naik. Don’t put all your eggs in one basket.

  1. Belajar melakukan analisis.

Anda perlu ketahui langkah analitis saham untuk tentukan keputusan jual atau membeli saham. Ada dua langkah analitis yang biasa dilaksanakan, yakni Analitis Teknikal, dan Analitis Teknikal. Anda dapat membaca buku Analitis Teknikal Untuk Keuntungan Optimal dan Analitis Esensial Saham untuk ketahui masing-masing analitis itu selanjutnya.

  1. Fokus pada jangka panjang.

Pasar saham benar-benar beresiko dalam periode pendek karena naik-turun. Tetapi akan semakin aman dalam periode panjang. Makin lama investasi, makin besar tingkat keuntungan. Berdasar riwayat pasar saham, Apabila kalian seorang driver ojek online bisa dibuktikan dengan investasi di GoTo berbentuk saham dalam periode panjang, karena itu kesempatan raih return sejumlah 12,9% ada dimuka mata. Catatan: Angka ini didapatkan dari penghitungan imbal hasil IHSG dalam periode panjang.

  1. Lakukan analisis dan review portofolio secara berkala.

Bisa setiap 3 bulan sekali, enam bulan sekali, atau satu tahun sekali. Bila ada saham yang buruk performanya, misalkan produknya tidak berhasil di pasar, tidak untung, dan lain-lain dapat ditukar dengan saham yang lain lebih bagus.